Jaga Keselamatan Pelajar, Polisi di Banda Aceh Lakukan Strong Poin di Sekolah

Kehadiran mereka tidak hanya memberikan rasa aman bagi para siswa, tetapi juga membantu mengatur lalu lintas yang kerap padat di sekitar area sekolah.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasi Humas Iptu Erfan Gustiar mengatakan, rutinitas strong poin ini merupakan bagian dari program "Polisi Sahabat Anak" yang diinisiasi oleh Polresta, Selasa (26/8/2025).

Dengan kehadiran polisi di titik-titik rawan, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan pelajar. Selain itu, interaksi antara polisi dan pelajar juga menjadi sarana edukasi sejak dini bagi siswa mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya.

Tidak hanya berfokus pada pengaturan lalu lintas, kata Kasi Humas, personil Polsek jajaran Polresta Banda Aceh juga memberikan sosialisasi terkait aturan berlalu lintas kepada para siswa dan pengendara yang melintas. Melalui pendekatan yang edukatif dan persuasif, mereka berharap dapat membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas sejak dini.

"Kami ingin anak-anak memahami dan menghargai aturan lalu lintas, sehingga mereka bisa menjadi pengguna jalan yang bijak di masa depan," kata Erfan.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Banda Aceh dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat, khususnya pelajar. Dengan kehadiran rutin polisi di depan gerbang sekolah, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi proses belajar mengajar.

Sementara para orang tua sangat mengapresiasi inisiatif ini. Banyak dari mereka merasa lebih tenang saat melepas anak-anaknya ke sekolah.

"Kami sangat bersyukur dengan kehadiran polisi setiap pagi. Mereka membantu menyeberangkan anak-anak dan menjaga situasi tetap aman," ujar salah satu orang tua siswa.

Tidak jarang, para siswa juga menunjukkan antusiasme mereka dengan menyapa dan berterima kasih kepada para petugas. (*)