Polresta Siapkan 5 Ton Beras Murah Untuk Warga Banda Aceh

Rahmat Rinaldi - Rabu, 27 Agustus 2025 11:47 WIB
Polresta Siapkan 5 Ton Beras Murah Untuk Warga Banda Aceh
Banda Aceh -Ratusan warga di Banda Aceh, Selasa (26/8/2025) pagi tampak antusias menuju lokasi Gerakan Pangan Murah yang digelar Polresta Banda Aceh bersama Perum Bulog Kanwil Aceh. Dalam kegiatan ini, sebanyak 5 ton beras murah jenis SPHP habis terjual hanya dalam waktu beberapa jam.Kegiatan berlangsung di halaman Pasar Al Mahirah Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri bersama Bulog dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Kami melaksanakan program pangan murah ini untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus meringankan beban masyarakat. Antusiasme warga Banda Aceh sangat tinggi, bahkan kini kami sedang melakukan pendataan kembali di setiap Kecamatan untuk menyalurkan beras bagi warga yang belum kebagian," ujar Kapolresta.

Program pangan murah ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menjaga ketersediaan beras di tengah masyarakat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian harga kebutuhan pokok, pungkas Kapolresta.

Selama kegiatan berlangsung, situasi wilayah terpantau aman dan kondusif. Kehadiran personel Polresta Banda Aceh dan juga Polsek Kuta Alam turut memastikan jalannya kegiatan berjalan tertib tanpa hambatan.

Sementara itu, Kadiskopumkdag Banda Aceh Dr Drs Samsul Bahri mengatakan, ini salah satu langkah Polresta Banda Aceh yang bekerjasama dengan Bulog dan UPTD Pasar Al Mahirah dalam melakukan Operasi Pasar.

Kita ketahui beberapa pekan yang lalu terjadi gejolak harga beras, sementara permintaan masyarakat sendiri juga sangat tinggi dan pasokan beras di pasaran agak berkurang dan ini salah satu cara mensatabilkan harga serta angka inflasi bertambah di Banda Aceh, maka inisiatif Kapolresta sudah sangat baik dan sangat kami dukung sehingga dapat membuat warga bisa memenuhi kebutuhan pangan berupa beras dengan harga yang murah, ujar Kadiskopumkdag.

Selama ini kami melakukan peninjauan-peninjauan kepada pemasok beras dan juga kepada toko penjual beras serta turut memberikan imbauan tidak melakukan kegiatan penimbunan beras, karena beras merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, ucap Samsul Bahri.

"Alhamdulillah di Banda Aceh tidak diketemukan pelaku yang melakukan penimbunan beras, namun yang terjadi adalah pasokan ke toko – toko yang kurang disebabkan oleh beberapa faktor, dan mulai pekan ini pasokan sudah mulai cukup dan Bulog sendiri telah mengeluarkan beras jenis SPHP guna mensatabilkan harga dan juga dari para petani telah menjual pasca masa panen," pungkasnya. (*)

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru