Wamendagri Bima Arya Buka Festival Benteng Victoria Tahun 2025 di Kota Ambon
                        datanews.id - Sabtu, 18 Oktober 2025  21:38 WIB                    
                 
                
                                        datanews.id -Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto membuka secara resmi Festival Benteng Victoria Tahun 2025 di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, Jumat (17/10/2025). Festival ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya serta mendorong pariwisata di Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon.
Dalam sambutannya, Bima Arya mengapresiasi rencana pemerintah daerah (Pemda) setempat bersama Kementerian Kebudayaan untuk merevitalisasi Benteng Victoria melalui pemugaran. Ia menilai, penataan ulang benteng bersejarah tersebut bukan sekadar proyek fisik, melainkan langkah strategis untuk menghidupkan kembali ingatan tentang peradaban dan warisan sejarah yang dimiliki Maluku.
Ia menegaskan bahwa Kota Ambon dan Provinsi Maluku memiliki modal utama berupa sejarah panjang serta kebudayaan yang beraneka ragam. Menurutnya, wilayah ini menyimpan banyak cerita, inspirasi, dan warisan turun-temurun, tidak hanya dari keindahan alamnya yang memesona, tetapi juga dari kekayaan budaya, kuliner, serta nilai-nilai luhur yang hidup di dalamnya.
"Setiap kota punya identitas, tapi tidak setiap kota itu punya karakter," ujarnya.
Ia menambahkan, Maluku dan Ambon bukan hanya sekadar nama, tapi menyangkut karakter dan budaya yang luar biasa. "Tidak ada bangsa yang besar di muka bumi ini, tidak ada kota, wilayah yang maju di dunia ini tanpa peradaban dan kebudayaan yang kokoh dan kuat, tanpa adanya kebudayaan yang mempersatukan warganya," ujar Bima.
Bima menjelaskan, Benteng Victoria memiliki nilai strategis sebagai simbol peradaban dan titik temu sejarah. Karena itu, pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dan kementerian/lembaga terkait perlu merumuskan langkah-langkah pemanfaatan hasil revitalisasi agar dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara bertahap.
Bima pun menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berkembang menjadi agenda budaya berskala nasional maupun internasional.
"Semoga tahun depan acaranya lebih meriah, tahun-tahun berikutnya bisa mendatangkan wisatawan yang ujung-ujungnya akan memberikan kesejahteraan bagi warga yang ada di Maluku dan Ambon," tandasnya.
Sebagai informasi, acara pembukaan Festival Benteng Victoria ini dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku Dody Wiranto, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku dan Kota Ambon.(rls)
                                
                                
                        
                        
                        Dalam sambutannya, Bima Arya mengapresiasi rencana pemerintah daerah (Pemda) setempat bersama Kementerian Kebudayaan untuk merevitalisasi Benteng Victoria melalui pemugaran. Ia menilai, penataan ulang benteng bersejarah tersebut bukan sekadar proyek fisik, melainkan langkah strategis untuk menghidupkan kembali ingatan tentang peradaban dan warisan sejarah yang dimiliki Maluku.
Ia menegaskan bahwa Kota Ambon dan Provinsi Maluku memiliki modal utama berupa sejarah panjang serta kebudayaan yang beraneka ragam. Menurutnya, wilayah ini menyimpan banyak cerita, inspirasi, dan warisan turun-temurun, tidak hanya dari keindahan alamnya yang memesona, tetapi juga dari kekayaan budaya, kuliner, serta nilai-nilai luhur yang hidup di dalamnya.
"Setiap kota punya identitas, tapi tidak setiap kota itu punya karakter," ujarnya.
Ia menambahkan, Maluku dan Ambon bukan hanya sekadar nama, tapi menyangkut karakter dan budaya yang luar biasa. "Tidak ada bangsa yang besar di muka bumi ini, tidak ada kota, wilayah yang maju di dunia ini tanpa peradaban dan kebudayaan yang kokoh dan kuat, tanpa adanya kebudayaan yang mempersatukan warganya," ujar Bima.
Bima menjelaskan, Benteng Victoria memiliki nilai strategis sebagai simbol peradaban dan titik temu sejarah. Karena itu, pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dan kementerian/lembaga terkait perlu merumuskan langkah-langkah pemanfaatan hasil revitalisasi agar dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara bertahap.
Bima pun menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berkembang menjadi agenda budaya berskala nasional maupun internasional.
"Semoga tahun depan acaranya lebih meriah, tahun-tahun berikutnya bisa mendatangkan wisatawan yang ujung-ujungnya akan memberikan kesejahteraan bagi warga yang ada di Maluku dan Ambon," tandasnya.
Sebagai informasi, acara pembukaan Festival Benteng Victoria ini dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku Dody Wiranto, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku dan Kota Ambon.(rls)
                            SHARE:
                            
  
                            
                        
                    
                     Tags
                
            
                     Berita Terkait
                
             
                        Wamendagri Ribka Haluk Pastikan Pembangunan "Aula Prabowo Subianto" di Sekolah Teologi Wamena Segera Dimulai
 
                        Bicara Pengelolaan Sampah Plastik, Wamendagri Bima Bagikan Pengalaman Saat Pimpin Kota Bogor
 
                        Tinjau MPP Kota Kupang, Wamendagri Bima Apresiasi Inovasi Layanan Publik
 
                        Wamendagri Bima Dorong Pemda Pertimbangkan Potensi Industri Musik sebagai Peningkat PAD
 
                        PKKMB UMJ, Wamendagri Bima Dorong Mahasiswa Bersinergi Bangun Lingkungan Berkelanjutan
 
                        Wamendagri Bima Dorong Pemkot Bandung Lakukan Inovasi Pendanaan Alternatif
                     Komentar
                
             
                 
				 
				 
				 
				