Warga Lenggadai Hilir Goro Bongkar Masjid Alhuda yang Sudah Usang

Wiliyam Faisal - Senin, 17 Juli 2023 16:12 WIB
Warga Lenggadai Hilir Goro  Bongkar Masjid Alhuda yang Sudah Usang
datanews.id -Masjid Alhuda Lenggadai Hilir, Kepenghuluan Lenggadai Hilir, Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir, Riau di bongkar warga secara gotong royong (Goro).

Hal ini dilakukan karena masjid sudah tidak layak pakai, disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama bangunan sudah tua (dibangun tahun 1996-red) bahan yang kayu yang digunakan sudah usang dan lapuk termakan waktu. Terutama kayu bagian atapnya, sudah banyak yang lapuk dan bisa membahayakan jemaah dibawahnya.

Adapun alasan lainnya arah kiblat yang kurang tepat, sebelumnya arah kiblat bangunan lama sekitar 292.00 Derajat sementara Bangunan yang sedang dibangun Arah kiblat nya 293,25 Derajat.

Datuk Penghulu Lenggadai Hilir Sairin SH ketika di Komfirmasikan awak media di Kantornya, Senin 17 Juli 2023 terkait masyarakat gotong royong bongkar bangunan masjid Alhuda Lenggadai Hilir mengatakan.

"Ya, betul. Masyarakat Lenggadai Hilir saat ini sedang gotong bongkar Masjid Alhuda Lenggadai Hilir, untuk di bangun yang baru. Sebenarnya rencana ini sudah lama, waktu itu ada nya Laporan dari pengurus Masjid Bahwa Masjid dibagian atas nya banyak kayu yang lapuk," jelas Datuk Penghulu Sairin.

Datuk Penghulu Sairin menambahkan, begitu waktu itu dapat laporan dari pengurus Masjid, pihak Kepenghuluan mengadakan Rapat bersama pengurus masjid, pada tanggal 11 Februari 2020 di Aula Kantor Kepenghuluan Lenggadai Hilir dan dihadiri oleh RT, RW, Kepala dusun, tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

"Dan pada waktu itu kita semua sepakat akan membongkar Masjid Alhuda dan membangunnya Kembali Secara Swadaya," jelas Sairin.

"Sebenarnya banyak alasan untuk kita membongkar masjid itu, salah satu nya arah kiblat yang kurang tepat, namun itu tidak menjadi alasan yang mendasar. Alasan kuatnya adalah karena bangunan sudah tidak layak di pakai karena sudah tua "dari pada nanti nya ada jemaah mesjid kejatuhan bahan dari atas menjadi korban lebih baik kita bongkar duluan ," terangnya.

Sementara itu Ketua Panitia pembangunan Masjid Alhuda Kepenghuluan Lenggadai Hilir, Ujang B ketika di wawancarai awak media mengatakan, Senin (17/7/2023).

"Setelah disepakati bersama, masjid dibongkar pada tahun 2020 lalu baru, namun sekarang dapat kita laksanakan ditahun 2023, disebabkan oleh beberapa hal, yang pertama adalah masalah pendanaan dalam pembangunan itu sendiri, dikarenakan masjid ini dibangun dengan Swadaya Masyarakat.

"Jadi kita harus mengumpulkan dana terlebih dahulu barulah masjid bisa kita bongkar," terang ketua mesjid itu.

lebih lanjut di ceritakannya tentang pembiayaan masjid Alhuda Kepenghuluan Lenggadai Hilir sejauh ini adalah swadaya yang berasal dari infak dan sodaqoh dari masyarakat dikepenghuluan Lenggadai Hilir ini sendiri dan belum ada bantuan pemerintah.

"Untuk sementara ini infak yang kami terima dari masyarakat berupa Bahan material sudah hampir cukup. Sedangkan infak yang diberikan masyarakat berupa bahan bangunan seperti besi, semen, batu bata, pasir, kerikil dan tanah timbun dan yang masih kurang adalah untuk kubah dan ongkos tukang," papar nya.

"Karena kami masih membutuh kan dana untuk ongkos tukang dan untuk membeli kubah kami juga membuka Rekening Untuk Infak pembangunan Masjid Alhuda Kepenghuluan Lenggadai Hilir dan di buka untuk umum dengan nomor Rekeninng BRI 766001017588537 atas nama MASJID ALHUDA. Atau bisa langsung menghubungi panitia pembangunan mesjid. Ketua Ujang.b Hp.081378950265,
sekretaris Ismail Efendi hp.082388679200 dan Bendehara Sukardi hp.085365329450. Jika ingin berinfak secara langsung," tutupnya.(ind)

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru