PANI Cetak Laba Tertinggi Sejarah, Pendapatan Melesat 48 Persen

Rahmat Rinaldi - Kamis, 06 November 2025 10:19 WIB
PANI Cetak Laba Tertinggi Sejarah, Pendapatan Melesat 48 Persen
Foto: wikipedia.org
Pemandangan udara Pantai Indah Kapuk, Jakarta

Jakarta - Raksasa properti kawasan utara Jakarta, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), atau yang lebih dikenal dengan brand PIK2, mengukir tinta emas dalam laporan keuangan sembilan bulan pertama tahun 2025. Perseroan berhasil mencatatkan rekor kinerja tertinggi sepanjang sejarah, sebuah sinyal kuat dari fundamental yang makin solid di tengah geliat pasar properti nasional.

Dilansir media ini dari inilah.com, Presiden Direktur PIK2 (PANI), Sugianto Kusuma atau yang akrab disapa Aguan, mengungkapkan bahwa capaian luar biasa ini merupakan tonggak bersejarah bagi perusahaan. Kinerja impresif ini didorong oleh percepatan serah terima unit hunian tapak, produk komersial seperti Ruko, Rukan, SOHO, serta penguatan signifikan pada penjualan tanah komersial di kawasan premium PIK2.

"Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, PANI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp3,1 triliun, melesat 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Yang lebih menggembirakan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp 791 miliar, tumbuh fantastis 62 persenyear-on-year(yoy)," ungkap Aguan dalam keterangan resminya yang dikutip Rabu (5/11/2025).

Aguan menambahkan, peningkatan pendapatan ini bukan sekadar angka di atas kertas, tetapi juga diikuti oleh perbaikan efisiensi yang ketat di seluruh lini bisnis. Hal ini tercermin dari penguatan margin laba kotor yang mencapai 66 persen dan margin laba operasi yang meroket hingga 56 persen.

"Capaian tersebut menjadi rekor tertinggi sejak PANI berdiri dan mencerminkan kepercayaan pasar serta manajemen operasional yang semakin baik," tegas salah satu taipan properti nasional tersebut.

Komersial Jadi Motor Utama Pertumbuhan

Berdasarkan analisis segmen, periode Januari hingga September 2025 menunjukkan bahwa penjualan kaveling tanah komersial menjadi pendorong utama pertumbuhan gemilang PIK2. Segmen ini mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, mengindikasikan tingginya minat investor dan pelaku usaha untuk menanamkan modal di kawasan terpadu tersebut.

Tak hanya tanah, produk komersial seperti Ruko, Rukan, dan SOHO mencatatkan lonjakan tertinggi, tumbuh eksplosif hingga 114 persen yoy. Sementara itu, segmen residensial tetap menunjukkan kinerja yang stabil, didukung oleh permintaan yang solid di berbagai proyek hunian unggulan.

Kinerja cemerlang ini mencapai puncaknya di kuartal III-2025. Pendapatan PIK2 (PANI) pada kuartal ini saja melonjak 41 persen dibanding kuartal sebelumnya, mencapai Rp1,45 triliun. Dampaknya langsung terlihat pada laba bersih entitas induk yang melompat dramatis 114 persenquarter-on-quarter(qoq), menyentuh angka Rp505 miliar.

Kinerja keuangan positif ini ditopang oleh aset yang makin besar. Total aset emiten PIK2 (PANI) kini mencapai Rp49,5 triliun, naik 6 persen dari akhir 2024. Kenaikan aset ini terutama ditopang oleh peningkatan properti investasi sebesar 142 persen, seiring dengan kemajuan masif pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE). Proyekconvention centerraksasa ini diharapkan menjadi magnet baru yang meningkatkan nilai ekonomi kawasan.

Saat ini, PANI mengelola total cadangan lahan seluas 1.855 hektare melalui 12 entitas anak perusahaan. Total nilai perolehan lahan strategis ini, yang sebagian besar didanai dari hasilrights issuedannon-preemptive rights issuedalam tiga tahun terakhir, mencapai Rp37 triliun.

Aguan menutup pernyataannya dengan menegaskan fokus perusahaan ke depan. PANI akan terus berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan melalui pengembangan kawasan terpadu di PIK2 yang memiliki potensi ekonomi tinggi.

"Dengan total cadangan lahan seluas 1.855 hektare yang dikelola melalui 12 entitas anak, PANI memanfaatkan kekuatan portofolio tersebut untuk menghadirkan proyek-proyek bernilai tambah yang relevan dengan kebutuhan pasar dan mendukung pertumbuhan jangka panjang Perusahaan," pungkas Aguan, menjanjikan prospek cerah bagi pemegang saham dan pasar properti Indonesia. (*)

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru