Polresta Minta Orang Tua Jaga Pergaulan Anak

Banda Aceh - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri
Purwono melalui Kasat Reskrim, AKP Donna Briadi menyampaikan, sejumlah catatan
kepada para pelajar, orang tua (ortu), hingga guru di sekolah.
Hal ini belajar dari kasus pembacokan dan perampasan motor
seorang remaja berinsial MIS (16), di kawasan Pasar Aceh, Jalan Pangeran
Diponegoro, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman pada Minggu (21/9/2025) dini
hari.
Insiden ini ternyata berawal dari perselisihan dua kelompok
remaja.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh itu mengimbau kepada para
orang tua agar lebih peduli dan memperhatikan pergaulan anak-anaknya di luar.
"Dua pelaku (yang ditangkap) ini masih pelajar dan salah
satunya masih di bawah umur," kata AKP Donna.
"Kita imbau ke orang tua lebih waspada dan mengontrol
anaknya, apabila memang keluar malam lebih kontrol lagi," pesan Kasat Reskrim
saat diwawancara khusus di Mapolresta Banda Aceh.
"Awasi anak-anaknya ketika melakukan kegiatan di luar, awasi
pergaulannya," imbau AKP Donna.
"Tanya lagi bila ingin keluar malam, mau ke mana dan
kegiatan apa," tambahnya.
Di sisi lain, para guru di sekolah juga diimbau untuk lebih
sering mengingatkan para pelajar agar mengedepankan norma-norma di masyarakat.
Tidak terlibat dengan kelompok-kelompok remaja yang
berpotensi merugikan seperti geng motor dan sebagainya.
"Sementara untuk para pelajar jangan ikut-ikutan perkumpulan remaja yang sifatnya negatif, kita lebih ke statusnya pelajar, menimba ilmu dan menjaga marwah sekolah dan orang tua," pesan AKP Donna. (*)

Disdukcapil Banda Aceh Kampanye Zona Integritas, Pastikan Semua Layanan Gratis

Illiza Raih Baznas Award 2025

Pemko Banda Aceh Usulkan 478 PPPK Paruh Waktu

Jaga Keselamatan Pelajar, Polisi di Banda Aceh Lakukan Strong Poin di Sekolah

Polresta Siapkan 5 Ton Beras Murah Untuk Warga Banda Aceh
