Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI Sosialiasi Bahaya Seks Bebas dan Anti Bullying di SMPN 10 Tapung

datanews.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kukerta atau Kukerta dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pendidikan Masyarakat Universitas Riau atau UNRI melaksanakan sosialisasi mengenai seks bebas dan anti bullying di SMPN 10 Tapung, Sabtu (27/7/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kukerta yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan peningkatan kesadaran di kalangan remaja mengenai isu-isu sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa mengenai bahaya seks bebas dan pentingnya menghindari perilaku bullying.
Dalam era digital yang semakin maju, remaja sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan mereka. Oleh karena itu, mahasiswa Kukerta MBKM UNRI merasa penting untuk memberikan pengetahuan yang tepat kepada para siswa agar mereka dapat membuat keputusan yang bijak dan membangun lingkungan yang aman dan positif di sekolah.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh salah seorang mahasiswa Kukerta yang menjadi protokol. Dilanjutkan pemaparan materi yang dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama membahas mengenai seks bebas, mahasiswa menjelaskan risiko kesehatan, dampak psikologis, dan konsekuensi sosial dari perilaku tersebut.
Mereka juga memberikan tips kepada siswa mengenai cara menjaga diri dan pentingnya berbicara dengan orang tua atau guru jika menghadapi situasi yang sulit.
Sesi kedua difokuskan pada anti bullying. Mahasiswa menjelaskan berbagai bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun cyberbullying.
Selain itu, mereka juga memberikan panduan mengenai cara menangani situasi bullying, baik sebagai korban maupun sebagai saksi.
Diskusi interaktif dengan para siswa dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai pengalaman mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.
Para siswa SMPN 10 Tapung menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sosialisasi. Dibuktikan dengan sesi tanya jawab dan banyak siswa yang aktif bertanya. Respons positif juga datang dari pihak sekolah yang menerima dengan baik kegiatan sosialisasi ini dan pihak sekolah berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai isu-isu sosial yang relevan.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi siswa SMPN 10 Tapung dalam memahami pentingnya menjaga diri dari perilaku negatif dan menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung satu sama lain.
Mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau merasa bangga dapat berkontribusi dalam membangun kesadaran ini dan berharap dapat melakukan lebih banyak kegiatan edukatif di masa depan. ***

Mahasiswa UNRI Khariq Anhar Ditangkap Polisi Usai Ikut Demo di Jakarta, Ditetapkan Tersangka Kasus UU ITE

Niat Ngerjai Adik Ipar dengan Jamu Mengandung Racun, Rika Tak Menyangka Korban Sampai Tewas

Kasih Sayang Ibu Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek, Maafkan Perbuatan Sang Anak

Siswa SMA di Jakarta Selatan Diduga Dianiaya Senior di Toilet, Orang tua Korban Lapor Polisi

Mahasiswa KKN MBKM FISIP UNRI Ubah Limbah Minyak Menjadi Lilin Wangi di Desa Rawa Mekar Jaya
