Mahasiswa Kukerta UNRI dan Ibu TP PKK Kepenghuluan Jojol Adakan Pembuatan Tempe dan Tapai dengan Cara Sederhana

datanews.id - Selasa, 06 Agustus 2024 16:25 WIB
Mahasiswa Kukerta UNRI dan Ibu TP PKK Kepenghuluan Jojol Adakan Pembuatan Tempe dan Tapai dengan Cara Sederhana

datanews.id - Mahasiswa Kukerta Universitas Riau menggelar kegiatan Pembuatan Tempe dan Tapai di Desa Jojol, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Ahad (4/8/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kepenghuluan/Desa Jojol bersamaan dengan arisan PKK bulanan. Oleh karena itu sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu anggota TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dari 8 RT yang ada di Kepenghuluan/Desa Jojol.

Kegiatan dibuka dengan pemberian kata sambutan oleh Ibu Penghulu Jojol, Sri Wahyuni AMd AK yang sekaligus mejabat sebagai Ketua TP PKK Kepenghuluan/Desa Jojol.

Sebanyak 40 orang ibu-ibu yang terdaftar sebagai Anggota TP PKK hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Kubu Babussalam Eliyana AMk.

Pembuatan tempe dan tapai diperagakan oleh salah satu mahasiswa kukerta, yakni Sanju Marpaung. "Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja wajib mahasiswa jurusan Agroteknologi yang selaras dengan salah satu mata kuliah, yakni Pengantar Bioteknologi Pertanian. Oleh karena itu kami mengadakan kegiatan ini," ujar Sanju di hadapan seluruh ibu-ibu TP PKK yang hadir.

"Pembuatan tempe dan tapai dilakukan secara sederhana menggunakan bahan dan peralatan yang juga sederhana. Harapan kedepannya ibu-ibu sekalian bisa membuat tempe dan tapai secara mandiri," tambahnya.

Seluruh ibu TP PKK yang hadir dalam kegiatan pembuatan tempe dan tapai terlihat sangat antusias. Hal tersebut dikarenakan pembuatan tempe dan tapai baru kali ini mereka lakukan.

"Senang sekali dengan adanya kegiatan ini, adik-adik KKN bisa memberikan pengarahan dengan jelas dan penuh semangat kepada ibu-ibu yang hadir sehingga kegiatan ini berjalan lancar," ujar Sri Wahyuni selaku Ketua TP PKK Kepenghuluan Jojol.

Ilva Diana, salah seorang pengurus TP PKK juga turut merasa senang. "Kami dari pengurus TP PKK Kepenghuluan Jojol sangat senang diberikan dan diajarkan ilmu tentang pembuatan tempe dan tapai. Selain bisa dikonsumsi sendiri, tempe dan tapai juga bisa kami jadikan untuk menunjang peningkatan ekonomi keluarga," ucapnya.

Diketahui tempe dan tapai merupakan makanan fermentasi yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan saluran cerna, dan berperan sebagai antioksidan. ***

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru