Detik-Detik Menjelang Wafatnya Rasulullah #1

Sesungguhnya, berita tentang kematian Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sebuah berita besar, bahkan sangat besar. (Berita ini tetap menghebohkan dan menggetarkan setiap jiwa yang mendengarnya, meski para Sahabat tahu betul bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang manusia biasa, dan semua manusia pasti akan mengalami kematian, karena Allâh Azza wa Jalla telah menetapkan tidak ada seorang pun manusia yang kekal abadi di dunia. Allâh Azza wa Jalla berfirman:
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). [Az-Zumar/39:30]
Juga Allâh Azza wa Jalla berfirman:
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُۚ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْۚ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًاۗ وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allâh sedikitpun, dan Allâh akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. [Ali Imran/3:144]
Allâh Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman:
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَۖ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ
Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? [Al-Anbiya/21:34]
Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
Setiap jiwa pasti akan mengalami kematian.[Ali Imran/3:185]
WAFATNYA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dilahirkan di Mekah pada tahun yang dikenal dengan tahun gajah. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal di sana selama 40 tahun. Ketika usia Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam genap 40 tahun, Allâh Azza wa Jalla menobatkan Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai Nabi dan Rasul. Setelah diangkat menjadi Nabi dan Rasul, Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam masih menetap di Mekah selama 13 tahun untuk mendakwahi dan mengajak masyarakat mentauhidkan Allâh Azza wa Jalla dan memeluk agama Islam. Kemudian Beliau hijrah (pindah) ke Madinah dan menetap di sana. Dalam perjalanan hidup Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam banyak sekali peristiwa-peristiwa penting yang semuanya tercantum dan tercatat rapi dalam kitab-kitab hadîts dan sîrah (buku-buku hadits dan sejarah hidup Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam ). Namun pada kesempatan ini, kita tidak bermaksud membicarakan semua peristiwa-peristiwa itu. Pada kesempatan ini, kita akan berbicara tentang berbagai peristiwa terkait wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam .

Dosen UIN Ar Raniry Isi Tausiah Ramadhan Di Masjid Agung Sigli

Inilah Misi Utama Dakwah Rasulullah

Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah

SD Negeri 4 Sigli Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Benarkah Umar Bin Khattab Pernah Dimarahi Istrinya ?
