Detik-Detik Menjelang Wafatnya Rasulullah #1

آخُذُهُ لَكَ
Apakah engkau ingin aku ambilkan engkau siwak itu?
Rasûlullâh memberikan isyarat dengan anggukan kepala. Aisyah Radhiyallahu anhuma mengambilkan siwak itu dan menyerahkannya kepada Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam . lalu Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersiwak dengannya, sementara dihadapan Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam ada sebuah wadah air yang terbuat dari kulit. Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam memasukkan tangannya kedalam air yang ada dihadapannya lalu mengusap wajahnya dengan air tersebut, sembari mengatakan:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ. اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ
Tidak ada ilah yang diibadahi dengan hak selain Allâh. Sesungguhnya kematian memiliki sakarat. Ya Allâh! Bantulah aku menghadapi sakaratul maut ini!
Aisyah Radhiyallahu anhuma juga mendengar Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a:
مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللهُ عَلَيْهِمْ مِنْ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا
Mereka bersama orang-orang yang Allâh berikan nikmat padanya daripada para nabi dan orang-orang sholeh dan mereka adalah sebaik-baiknya teman.
Aisyah Radhiyallahu anhuma juga mendengar Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa sambil bersandar pada Aisyah Radhiyallahu anhuma :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي، وَألْـحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى
Wahai Allâh! Ampunilah dosaku! Karuniakanlah rahmat-Mu kepadaku dan angkatlah aku ke ar-Rafiqul A'la (masukkanlah aku ke dalam surga bersama orang-orang terbaik-red)
Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan doa-doa itu, padahal Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang Rasul yang dijamin akan masuk surga, bagaimana dengan kita???
Ketika berada di atas pangkuan Aisyah Radhiyallahu anhuma, Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam pingsan selama kurang lebih satu jam, lalu siuman. Saat itu Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam memandang ke atap, lalu Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kepala Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dan bersandar pada badan Aisyah Radhiyallahu anhuma . Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangan Beliau yang mulia seraya terus memanjatkan doa:
اللَّهُمَّ الرَّفِيْقَ الأَعْلَى
Ya Allâh! Masukkanlah aku ke syurga.
Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam terus memanjatkan doa itu sampai ruh Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut dan tangan Beliau yang mulia pun lemas. Kalimat itulah yang terakhir kali diucapkan oleh baginda Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam .
Aisyah Radhiyallahu anhuma yang menyaksikan saat yang paling menyedihkan itu mengatakan, "Ketika ruh Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut, saya mencium aroma paling harum yang pernah saya ketahui".
Footnote
[1] Diangkat dari ceramah DR.Sulaiman bin Salimullah ar-Ruhaili di masjid JIC Jakarta Utara
Sumber : almanhaj.or.id

Dosen UIN Ar Raniry Isi Tausiah Ramadhan Di Masjid Agung Sigli

Inilah Misi Utama Dakwah Rasulullah

Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah

SD Negeri 4 Sigli Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Benarkah Umar Bin Khattab Pernah Dimarahi Istrinya ?
